Ringkasan Materi Pak Adhyaksa Dault

Unknown Sabtu, 06 Oktober 2012
Bila ada teman-teman yang mengikuti Seminar Shariapreneur yang diadakan oleh KEI FE UNS bekerjasama dengan Pemuda MTA. Seminar ini pada sesi terakhir juga menghadirkan beliau menpora periode lalu, Bapak Adhyaksa Dault. Pembawaan beliau, sungguh mampu menghipnotis audiens. Terpana, tetapi penuh ilmu yang mampu peserta seminar serap.
Seminar Ekonomi Pemuda MTA bekerjasama dengan KEI FE UNS | Bapak Adhyaksa Dault


Beliau menyampaikan banyak hal, antara lain Allah berikan hikmah kepada siapapun yang dikehendaki-NYA. Oleh karena itu, pilihlah pemimpin yang mendapatkan hikmah-NYA. Jangan seperti kondisi sekarang, pemimpin Indonesia sekarang seperti pilot. Bila berganti kabinet, masing-masing menteri memulai pilot projectnya sendiri, acap kali acuh...

Terdapat empat pilar I yang sudah seharusnya dimiliki setiap mereka yang memiliki agama Islam, terutama pemuda-pemuda MTA. Empat I tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Industri
  2. Investasi
  3. Individualis
  4. Informasi
Bilamana kita cermati, tentu ada sesuatu dibalik Empat 1 tersebut, nah pembahasan lebih mendalam ada dalam buku Bapak Adhyaksa Dault berjudul "Menghadang Negara Gagal, Sebuah Ijtihad Politik". 

Beliau juga menegaskan, bahwasanya Islam itu Solusi. Islam adalah jawaban atas segala kontemplasi permasalahan yang ada. Namun, ironisnya, manusia sekarang lebih condong terkukung, minim komunikasi antar sesama tetangga rumah. We life like in the lift, imbuhnya... Pola pikir yang demikian, akan menghasilkan individu yang individualistik, tidak pernah berpikir akan orang lain, kepentingan publik atau aspek kebermanfaatan sosial. 

Indonesia sekarang juga dilanda dua penyakit yang menyerang spesifik terhadap anak muda Indonesia. Adapun penyakit yang menjangkiti anak muda tersebut adalah:
  1. Man of Anger
    Anak-anak muda Indonesia kebanyakan sekarang memiliki temperamen yang teramat tinggi, sehingga tidak jarang aksi anarkis dimulai oleh golongan muda. Bahkan ada salah satu anak muda yang selepas membunuh tenang-tenang saja, tidak ada rasa bersalah sama sekali parahnya pun malah asyik merokok.
  2. Man of Joy
    Penyakit anak muda yang lain adalah terhipnotis dengan kesesatan senang yang sementara. Atau mungkin ada istilah lifestyle ecstasy. Budaya yang menghambur-hamburkan hingga terlena dalam kesenangan yang semu, praktisme menjamur, sedikit-sedikit mengeluh bilamana harus bekerja keras.
Beliau juga memiliki motto hidup yang masya Allah teramat panjang sekali, dengan awalan motto "Hidup Hanya sekali,,, maka gunakanlah untuk mengabdi negeri, untuk meraih ridha Illahi, agar masuk Baiti Jannati". Kurang lebihnya seperti itu, hehehe, maklum, pada waktu itu, beliau berkata dengan teramat cepatnya... :) 

Selain itu, beliau juga menyinggung soal PKS, apa itu PKS? Partai Keluarga Sembiring, hehehee.... :D Ah sudahlah, saya tidak ingin berisikan politik, hehe, jadi saya cukupkan sekian dahulu yaaa,,, mengenai jejak saya dalam seminar Shariaentrepreneur. :)
Blogger Template by BlogTusts Sticky Widget by Kang Is Published by GBT.

2 komentar: